emir mahira

Ditemui di sela-sela peluncuran film terbaru di Pondok Indah Mall pertengahan April lalu, Emir bercerita soal awal mula dirinya mulai menyukai olahraga bola. Bocah laki-laki berusia 12 tahun ini mengungkapkan, dirinya mulai menyukai sepak bola setelah ikut menonton pertandingan bersama sang ayah di layar televisi.

“Waktu itu aku masih duduk di kelas 4 SD. Pertama kali suka sepak bola karena setelah melihat ayah sedang menonton pertandingan Arsenal di televisi. Sejak saat itu aku langsung suka dengan sepak bola,” tutur putra pasangan dari Herry Budi Azhari Salim dan Trien B. Salim.

Tak cukup sekedar menjadi penggemar saja, Emir lalu meminta ayahnya untuk mendaftarkan dirinya dalam tim sepak bola Madania. Ketika Arsenal membuka klub di Indonesia, Emir lalu ikut mendaftar di sana. Saat itu ia sedang berada di bangku kelas 5 SD.

Ada dua tim yang menjadi idola Emir, yaitu Barcelona dan Liverpool. “Aku suka Barcelona karena tim ini kalau bermain enak dilihat. Sedangkan aku suka Liverpool karena ada Steven Gerrard,”

Begitu menyukai sepak bola, Emir bahkan bercita-cita menjadi pemain bola yang terkenal seperti idolanya, antara lain Samuel Etoo, Bojan Krkic, Akan tetapi, penyuka grup musik ABBA ini memiliki cita-cita lain andai impiannya menjadi pemain bola gagal di tengah jalan.

“Kalau aku gagal menjadi pemain bola, aku ingin menjadi seorang animator. Aku suka sekali menggambar dan tergila-gila pada komik Jepang. Lagipula cita-cita menjadi pemain bola adalah cita-citaku nomor dua,” tukas anak kedua dari tiga bersaudara ini.